Rabu, 28 April 2010

inspirasi pemulung


malam ini, suasananya begitu hening dan suara guyuran hujan terdengar jelas dari atap kamar kos'ku. sebuah anugerah yang aku dapatkan di malam hari ini, di saat hasrat kuat tuk menulis siap ku jajaki kembali. ya, akhirnya aku mampu berdiri kembali, setelah sekian lama 'menelantarkan' blogku yang satu ini, kini aku mencoba memulai kembali dengan semangat dan motivasi yang telah 'berenkarnasi'

aku mencoba memulai dengan berbagai inspirasi, inspirasi yang sudah lama terkubur di dalam otakku ini, dan aku tekadkan untuk menggali dan menghidupkannya kembali. kini aku pun 'terlahir' kembali dengan 'wajah' yang polos dan jujur bukan sekedar eksistensi

pertama-tama, aku ingin menyampaikan wajah baru diriku ini, sebuah blog yang kini kuberi tema 'Pemulung Inspirasi', tepatnya pada hari ini, aku memberanikan diri mengubah tema blog ini dari sebelumnya yang bertemakan 'alam raya pun tersenyum' menjadi 'Pemulung Inspirasi'. aku hanya mengikuti kata hati, seperti ada bisikan nurani yang mengatakan bahwa aku harus lebih berani dalam memburu inspirasi dan menjadikannya 'asupan' bagi hasrat manusiawi ku ini

sulitnya memulai sesuatu memanglah hal yang sulit dipungkiri, begitupun dengan memulai kembali menghidupkan blogku ini. maka yang perlu aku yakini adalah memanfaatkan waktu yang ada untuk berkontribusi, baik pada diri sendiri maupun pada alam raya ini (baca: semua makhlukNya). aku sudah terlanjur berjanji di dalam hati bahwa aku tidak boleh berhenti sampai di sini, aku masih punya nyali untuk hidup dengan lebih berani, menghadapi semua yang memang belum pasti

sudah cukup ya berpanjang-lebar memulai prolog tulisan ini, memang sulit bagiku menulis tanpa basa-basi :)

langsung saja, aku ingin bercerita tentang asal usul perubahan tema blog ini (& semoga tetap konsisten).
aku mengambil tema 'Pemulung Inspirasi', dua kata yang cukup menarik dalam benakku beberapa hari ini,
aku bukanlah tipe orang yang suka berbuat sesuatu hal yang baru tapi aku suka mengamati & merenungi semua hal yang orang lain lakukan dan aku pun suka mentadaburi keindahan alam semesta ini (baca: pemandangan, binatang-binatang, tanaman-tanaman,dsb), berangkat dari situ aku memaknai semua hal itu dengan arti 'Inspirasi'.
ya inspirasi, tanpa kita sadari bahwa semua hal yang ada di dunia ini adalah 'inspirasi' bagi kita, inspirasi itu bisa dalam bentuk apa pun, bahkan inspirasi itu bisa kita peroleh baik dari sesuatu yang 'tampak' maupun yang 'tidak tampak'

salah satu sumber inspirasi yang aku renungi akhir-akhir ini (secara kebetulan), adalah sosok 'Pemulung', sosok yang selama ini kita kenali sebagai sosok yang jorok, kumuh, miskin, tak berpendidikan, bodoh, malas dan semua umpatan-umpatan hina lainnya..
tapi justru aku berpikir kembali dengan sosok 'Pemulung', apa yang salah dari mereka?
mereka juga kan manusia seperti kita, mereka juga kan makhluk ciptaan Tuhan sama seperti kita.
hanya saja 'nasib' yang lebih 'memihak' pada kita (baca: yang berkecukupan)
lantas mengapa mereka tampak tidak bergunanya hingga kemiskinan dan penindasan pada mereka selalu saja terjadi entah sampai kapan lamanya?

atas dasar itulah, bagiku seorang pemulung bisa jadi lebih mulianya daripada kita, yang merasa cukup hingga 'kesombongan' bisa jadi menjelma dalam tingkahlaku kita..
aku hanya bisa membela, bahwa menjadi pemulung bukanlah keinginan mereka, tapi hanyalah perbedaan 'ujian' yang Tuhan beri pada mereka, sedangkan kita pun sesungguhnya 'diuji' pula dengan kecukupan yang ada

ah, makin keras batinku berteriak, geram hatiku menyaksikan dunia ini yang makin buas dengan keserakahan dan kepalsuan antar sesama manusia, terlebih antara orang yang kaya dengan yang dhuafa...
aku hanya bisa berdoa, semoga Kasih Sayang Tuhan menaungi kita semua, kita semua yang tulus mengabdi padaNya dan menolong antar sesama, tanpa membedakan 'bungkus' yang ada

Terimakasih yang sedalam-dalamnya pada kalian wahai para "pemulung" yang kini menjadi "Inspirasiku',
inspirasi untuk lebih berani menghadapi hidupku ini, agar aku bisa membalas jasa-jasa kalian yang jarang kami penuhi.. aku akan terus belajar dari kalian wahai para pemulung, belajar tentang arti perjuangan hidup di dunia yang makin kejam ini!

melompat ke sisi lain inspirasiku ini, aku ingin mengucap terimakasih pula pada orang-orang yang ku cintai, orang-orang di sekitarku yang telah memberi warna pada rangkaian hidupku ini.
kepada mama-papa yang tulus memeberi tanpa pernah meminta balas budi ;)
kepada guru-guruku yang selama ini memberiku inspirasi tentang arti hidup ini,
kepada sahabat-sahabat baikku yang juga menjadi inspirasi atas ruang di hati ini :)
*special thanks for @ Mas Apung, sahabat sekaligus kakak yang setia menjadi teman diskusi di kala suka maupun duka, di kala 'ada' maupun 'puasa', dari kucingan hingga ujung dunia semoga kita masih bisa bertemu kembali ;)
*kepada Mas Sigit, Mas Uqy, Mas Imam, Bahrul, Angling, Gege, (Granada) dan semua sahabat2ku yang tak bisa ku sebut satu persatu ;)
*dan kepada adik2ku tercinta, khususnya untuk my beloved sister yang ternyata lebih pemberani dan 'tegar' daripada abangmu ini ;)

***loh,loh, kok jadi kaya malam anugerah aja ni,hehe

akhir kata, semoga aku bisa konsisten memulai lembaran-lembaran baru hidupku ini dengan menjadi
"Pemulung Inspirasi" yang tak boleh takut dan berjuang menjadikan hidup sebaik-baiknya, agar Alam Raya dapat tersenyum kembali ;)


@ Granada, gubuk sederhana tempat pemulung menghabiskan usia

2 komentar:

  1. wow.. tema baru..
    mari memulung inspirasi yang (kadangkala)terserak..
    :)

    BalasHapus
  2. hore, akhirnya dapet satu komentar pertama,
    sungguh senang hati senang :)

    yups, mari kita memulung inspirasi yang berserakan dimana-mana ^^,

    BalasHapus