Rabu, 26 Mei 2010

Kamis, 06 Mei 2010

balada si baladewa


[Cintailah Cinta]

Tuhan anugerahi sebuah cinta
Kepada manusia untuk dapat
Saling menyayangi

Bila kebencian meracunimu
Takkan ada jalan keluar
Damai hanya jadi impian

Kita takkan bisa berlari
Dari kenyataan bahwa kita manusia
Tempatnya salah dan lupa

Jika masih ada cinta di hatimu
Maka maafkanlah segala kesalahan
Cintailah cinta

Bila kamu bisa ’tuk memaafkan
Atas kesalahan manusia
Yang mungkin tak bisa dimaafkan

Tentu Tuhan pun akan memaafkan
Atas dosa yang pernah tercipta
Yang mungkin tak bisa diampuni



Tak kuasa aku menahan luapan kegembiraan di malam itu [30 April 2010]

Sebagai seorang Baladewa sejati (baca: Fans Grup Band Dewa 19) akhirnya untuk pertama kalinya sepanjang hidup aku bisa menyaksikan mereka tampil secara live di depan mata kepalaku sendiri , bahkan aku pun berkesempatan bersalaman-ria dan berfoto-ria dengan mereka di belakang panggung sesaat setelah konser itu berakhir ;)


‘Perjalanan’ itu dimulai ketika aku diundang untuk menghadiri pertemuan KRB (Komunitas Restoe Boemi) di cafe deholic (sekitar pleburan barat) oleh salah seorang temanku dari kampus IAIN Walisongo Semarang (seminggu sebelum konser Dewa 19). KRB sendiri merupakan wadah atau media berinteraksi antar para penggemar (fans) Dewa 19 (biasa disebut Baladewa) dan ternyata organisasi ini sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia


Kebetulan pada hari itu KRB Jawa Tengah mengadakan pertemuan (gathering) yang memang rutin dilakukan sebagai ajang untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman dan informasi antar para Baladewa. Ada yang spesial pada pertemuan di sore hari itu, aku yang baru pertama kali ‘nimbrung’ di forum itu ternyata mendapat kabar bahwa Dewa 19 akan datang ke Semarang seminggu lagi! Wah, sontak aku pun terkejut mendengar berita gembira itu, sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui, beruntung sekali diriku ini, selain bisa bertemu dan berkenalan dengan teman-teman baru sesama Baladewa, aku juga mendapat kabar gembira bahwa Dewa 19, band favoritku semenjak aku duduk di bangku SMP akhirnya akan datang ke Semarang seminggu lagi. Pertemuan itu pun berlanjut pada pembahasan mengenai persiapan KRB Jateng dalam menyambut kedatangan Dewa 19, ternyata KRB merupakan organisasi resmi yang diakui eksistensinya oleh Dewa 19 sehingga setiap ada konser Dewa 19 dimanapun, seluruh anggota KRB akan mendapat perlakuan ‘khusus’ dari manajemen Dewa 19, baik itu berupa potongan harga tiket (sampai kesempatan untuk bertegur-sapa secara langsung dengan seluruh personil Dewa 19


Harga tiket reguler (duduk di atas podium belakang) yang seharusnya seharga Rp.100.000, bisa didapatkan oleh anggota KRB hanya dengan Rp.75.000. Sedangkan harga tiket Gold (VIP) sekitar Rp 300.000. Aku pun akhirnya membeli tiket reguler bersama dengan anggota KRB lainnya, selain itu sebagai anggota KRB aku pun berhak mendapatkan kaos khas Baladewa serta pin KRB yang nantinya akan dipakai seragam dengan teman-teman KRB Jateng saat konser berlangsung (setelah membayar iuran anggota tentunya)


Akhirnya saat-saat yang dinanti itu tiba juga, tepat pada hari Jum’at tanggal 30 April 2010 aku bersama teman-teman KRB Jateng dan KRB Jakarta berkumpul terlebih dahulu di sekitar tempat berlangsungnya konser Dewa 19 ini yaitu di Ballroom Hotel Horison Semarang. Sebelum masuk ke dalam ruangan, kami pun di data dahulu oleh koordinator KRB Jateng dan akhirnya kami pun masuk ke dalam ruangan bersama-sama


Bukan main senangnya ketika aku mengetahui bahwa kami para anggota KRB mendapat ‘perlakuan khusus’ untuk menonton konser Dewa 19 malam itu, ya kami mendapat tempat yang sama dengan para penonton kelas VIP J. Kami pun bisa menyaksikan penampilan Dewa 19 tepat dari depan panggung. Ada yang cukup unik dari acara yang dihadiri oleh sekitar 500 penonton pada malam itu, yaitu beragamnya ‘kelas-kelas’ penonton, mengapa aku menyebutnya ‘kelas-kelas’?, ya karena sangat terang sekali penonton dari kelas bawah, kelas menengah dan kelas atas. Aku beserta anggota KRB mungkin mewakili kelas menengah, sedangkan kelas bawah diwakili oleh para Baladewa dari para mas-mas yang sengaja datang jauh-jauh dari daerah kudus, demak,dsb dengan ‘tampilan-tampilan’ uniknya, kemudian kelas atas sangat mendominasi acara tersebut, dengan berpakaian ‘eksentrik’ para penonton kelas ini umumnya adalah pasangan esmud (eksekutif muda bukan es kelapa muda,hee) dan juga rombongan satu keluarga mulai dari anak-anak sampai opah-opah


Acara pun dimulai tepat pada pukul 20.00, diawali dengan suguhan hiburan oleh penyanyi dan band-band lokal Semarang serta turut menghibur pula Mulan Jameela (menyanyi sekitar 9 lagu) sebelum akhirnya Dewa 19 tampil juga di depan para penonton yang sudah tak sabar ingin melihat mereka, khususnya para Baladewa :)


Dewa pun tampil dengan personil yang lengkap mulai dari Once, Ahmad Dhani, Andra Ramadhan, Yuke dan Agung.

Tepat jam 11 malam mereka memulai membawakan lagu-lagu hits mereka sebanyak 10 lagu. aku pun bersama para penonton yang lain asik berjingkrakan mendengar sambil mengikuti lagu-lagu yang sedang dinyanyikan oleh Dewa, sambil sesekali mengambil gambar dengan hp untuk mengabadikan momen di malam itu :)

akhirnya tepat pada jam 00.00 konser pun usai dan aku bersama-sama anggota KRB mendapat kesempatan untuk bercengkrama dan berfoto-foto dengan personil Dewa 19 di belakang panggung, ketika itu juga aku langsung mencari Mas Andra Ramadhan (gitaris dewa 19) yang merupakan sosok yang aku kagumi di dewa 19, alhamdulillah aku bisa berfoto bersamanya dan mendapatkan tanda-tangannya juga, sungguh terharu, hehe *yg ini sih lebay ;)


kini aku pun mengerti arti sebuah 'perjuangan', terimakasih untuk Dewa 19 khususnya kepada Mas Andra Ramadhan (gitaris Dewa 19) yang selama ini turut menjadi inspirasiku atas kesederhanaan dan kesetiaan pada cinta & kehidupan ;)


@ Granada, Semarang







Sabtu, 01 Mei 2010

do'a kakak untuk si adik



adikku, kita terlahir sebagai saudara kandung di dunia ini
adikku, kita pun terlahir dari rahim ibu yang sama
adikku, kita dididik dan dibesarkan oleh kedua orang tua yang hebat
adikku, kita pernah mengalami masa-masa bersama di masa lalu ;
disuapi makan bersama, berangkat & pulang ke sekolah bersama,
bercanda & bermain bersama bahkan saling bertengkar pun pernah kita alami

kini, semua itu menjadi bagian indah dalam episode kehidupan masa lalu kita
kini, jarak dan jalan hidup kita masing-masing pun telah 'memisahkan' kita secara fisik
kini, tak terasa usia kita makin digerus oleh Sang Waktu
kini, tepat pada hari ini usiamu pun genap 20 tahun ;
menjadi 'tanda' bahwa kau telah memasuki dunia yang baru
dunia manusia yang tak bisa dibilang anak-anak lagi
tapi sudah waktunya kau disebut manusia dewasa

adikku,
maafkan kakakmu ini jika selama ini belum bisa menjadi seorang kakak yang baik
maafkan kakakmu ini jika selama ini belum bisa menjadi teladan yang baik
maafkan pula bila kakakmu ini belum bisa menjagamu dan membingmu dengan baik

kini,
kakakmu ini hanya bisa berdo'a untuk kebaikanmu
di hari ulang tahunmu ini
kakak hanya bisa memberi 'kado' berupa do'a yang sungguh dari lubuk hati
semoga engkau bisa menjadi seseorang yang solehah
semoga engkau selalu diberikan nikmat kesehatan, iman & islam
semoga engkau selalu diberikan kesabaran & kekuatan dalam menggapai setiap impian
semoga engkau selalu diberikan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat kelak

harapan kakak untukmu adalah agar engkau menjadi manusia yang bermanfaat untuk semesta
terimakasih atas 'inspirasi' yang selalu kakak dapat darimu




*ditulis menjelang fajar dikala tubuh hampir terkapar ;)
spesial teruntuk adikku tersayang 'Madellia Fahreni Zakiyah'
maaf ya kalo sedikit lebay ^^'

@ Granada, Semarang. 03.30